AKSES DAN PENELUSURAN SUMBER INFORMASI BERBAHASA ARAB BAGI CIVITAS AKADEMIKA DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

Sumber Informasi digital menjadi lebih populer dari pada sumber daya cetak karena portabilitas, fleksibilitas, dan ketersediaan instan sumber informasi tersebut. Perubahan paradigma ini membuat perpustakaan juga menghabiskan sejumlah besar anggaran mereka untuk sumber daya dan layanan informasi digital. Artikel ini membahas konsep sumber informasi bahasa Arab yang menjelaskan bahwa “Sumber informasi bahasa Arab adalah dokumen dan sumber daya non-buku lainnya dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan latar belakang keilmuwan bahasa Arab. Sumber informasi bahasa Arab digital digambarkan melalui beberapa situs yang diakses melalui komputer dan teknologi Internet. Disimpulkan bahwa civitas akademika pada perguruan tinggi dapat memperoleh informasi yang berkualitas dari layanan Internet dan database khususnya rujukan berbahasa arab. Direkomendasikan bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus mengambil peran utama untuk menciptakan lebih banyak kesadaran di kalangan Akademisi tentang penggunaan database online yang tersedia bagi mereka dengan mengadakan program pelatihan penelusuran, workshop, seminar, dan konferensi untuk menambah tingkat pengaksesan dan pemanfaatan sumber daya serta layanan informasi bahasa Arab digital

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MEMPROMOSIKAN BUDAYA BACA DI SMA SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN LITERASI SISWA

The purpose of this study is to explain the role of school libraries in improving information literacy and reading culture of adolescents in high schools by choosing SMA N 16 Padang as the object of research and grade 3 as the research sample. The research method is descriptive quantitative by using questionnaires as a data collection tool using random sampling techniques. The results of the study were interpreted using simple percentages and arranged in a graph, with the results that students did not have good reading habits. Data shows that 45% of students spend only 30 minutes- 1 hour per day reading, focusing only on reading textbooks and school notes while doing homework and reading only for exams. The results also show that 60% of students very rarely borrow books in the library, and the library collection has not been integrated with the school curriculum beyond the thematic compulsory books available

Training on Utilization of Wordwall Media os Online-Based Learning Assessment For Elementary School Teachers 08 Supayang

This activity aims to guide and form teachers at the state elementary school 08 Supayang, Payung Sekaki,  Solok Regency to become creative teachers to provide learning for their students. This is realized by providing training on the use of the wordwall application as a remote assessment medium. This application makes it easier for teachers and students to access learning assessments from anywhere and anytime. The wordwall application offers templates that can be used to make assessments and can be used for free. The approach methods offered to support the realization of this community service program are; (1) program socialization in order to provide teachers with a view to include technology in the learning process and provide teachers with information about interactive learning media that can be used to support the learning process, so that the lessons presented can attract the interest and attention of students, (2) The design of the preparation of activities that will be carried out in the field is in the form of looking for experts or experts who will provide training materials and guidance on the creation and management of online learning evaluation applications in the form of the Wordwall application, and (3) conducting workshops and training on account creation and how to use the Wordwall application as a learning assessment. This community service activity changes the teachers' view that technology plays a major role in supporting the learning process to achieve learning goals. The technology in question is utilizing media that are already available online on the internet. One of them is the wordwall application which is used as a remote evaluation medium. The wordwall application offers various and interesting templates. Teachers are guided to create accounts and evaluation materials in the wordwall application and how to use them. One of the available templates is Quiz, wordsearch, true false and many others. This application has an attractive appearance and easy and inexpensive access. This application can be accessed using the internet network

A Estimation of Blue Carbon (Bc) Post-Development of Mandeh Regions

The Mandeh regions is one of the coastal and marine ecosystems in the Province of WestSumetera. Mandeh regions has mangrove forests, seagrass beds and sizable coral reefs. Nowadays, Mandehregions has been completed in the development, especially in development of road access to increase theacceleration of the development of Mandeh tourist destinations as a new destination in West Sumatra.However, in that development, it turns out that it has affected many forest ecosystems and coastal and marineecosystems, one of which is the reduction of blue carbon which is one of the ways to mitigate climate change.Therefore, this research is very important to do considering the impact of development on the coastal andmarine ecosystems. This research is the first study conducted in the Mandeh regions with a focus on estimatingblue carbon stored in mangrove forests and coral reefs. This study aims to determine and analyze the bluecarbon contained in the Mandeh regions after the development, especially the opening of roads. The resultsshowed that from 1999 to 2019 there was an ecosystems degradation which caused a decrease in carbon stocks.Estimated carbon stock in the mangrove ecosystem is around 257 Mg.C / Ha and coral reefs 3291 g.C / m2.Estimated carbon stock is not much different from other studies in Indonesia, thus after the opening of the roadin Mandeh regions does not significantly affect mangrove ecosystems and coral reefs, so that ocean carbonuptake, is still quite large

ANALISIS TINGKAT KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI KOTA PARIAMAN

Kota Pariaman merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat yang rentan dengan bencana gempa bumi. Besarnya jumlah korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa bumi menyebabkan Pemerintah Kota Pariaman mencanangkan wawasan tanggap bencana harus diterapkan di semua instansi pendidikan termasuk pada sekolah menengah pertama. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di Sekolah Menengah Pertama Kota Pariaman, guna megurangi dampak yang ditimbulkan bencana gempa bumi tersebut. Metode yang dilakukan untuk analisis tingkat kesiapsiagaan adalah metode campuran yaitu menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan teknik survei. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di sekolah menengah pertama Kota Pariaman, sedangkan metode kualitatif digunakan utuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan sekolah menengah pertama dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi di Kota Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan bencana gempa bumi di SMP Negeri se Kota Pariaman masih dalam kategori rendah. Kesembilan sekolah menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi Dinas Pendidikan Kota Pariaman untuk membuat kebijakan dalam mengelola sekolah tanggap bencana. Kata Kunci: Bencana, Gempa Bumi, Kesiapsiagaa

PEMETAAN TITIK KUMPUL SAMPAH LAUT DI KOTA PARIAMAN

Indonesia menjadi negara nomor 2 penghasil sampah laut di dunia. Timbunan sampah plastik diperkirakan mencapai 24.500 ton per hari atau setara dengan 8,96 juta ton per tahun. Kurang lebih 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah itu, hampir 95 persen menjadi sampah. Kondisi ini sangat berbahaya, karena sampah plastik butuh ratusan tahun untuk terurai ke lingkungan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/ tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.Begitu juga di Kota Pariman yang sampah lautnya tersebar sepanjang pesisir pantai di kota pariaman. Tumpukan sampah yang ada akan hanyut terbawa ke laut.  Jumlah limbah ini semakin lama semakin besar, dan hingga sekarang belum diketahui pasti dampak lingkungannya secara jangka panjang, selain dampak estetikanya yang sudah jelas merugikan, sehingga menambah volume sampah laut di kota pariaman dan provinsi sumatera barat. Metode untuk pemetaan titik kumpul adalah metode teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Terdapat 6 objek wisata sumber sampah atau sumber penghasil sampah, laut di kota pariaman. 2) Dominasi sampah yang ada di kota pariaman adalah sampah organik dengan presentase mencapai 79,705%, sedangkan anorganik mencapai 20,295%

STUDI VALIDITAS SOAL PILIHAN GANDA BUATAN GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN TANAH DATAR

Artikel ini ditulis untuk mengetahui 1. Tingkat kevalidan soal pilihan ganda buatan guru mata Pelajaran Geografi, 2. Faktor penyebab ketidak validan soal buatan guru, 3. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas soal buatan guru mata Pelajaran GeografiJenis penelitian adalah “Penelitian Deskriptif Kuantilatif” Teknik penarikan sampel adalah cluster random sampling.Teknik analisis data, untuk data kuantitatif menggunakan program ANATES, dan untuk data kualitatif, menggunakan teknik analisis data.Temuan penelitian: Pertama, masih banyak soal ujian semester ganjil buatan guru yang belum valid, dari 50 butir soal yang diujikan 38% yang valid dan 62% tidak valid (invalid). Kedua faktor penyebab tidak validnya soal buatan guru adalah : pertama soal yang diujikan  masih banyak yang belum sesuai dengan kriteria dari mutu soal yang baik, kedua masih rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, ketiga belum adanya upaya dari para guru untuk melakukan analisis terhadap hasil penilaian, dan masih rendahnya motivasi siswa serta teknik pembelajaran yang belum bervariasi.Ketiga upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas soal buatan guru adalah a) guru-guru harus membuat bank soal, b) guru-guru diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, c) semakin menggalakkan MGMP, d) dan setiap guru mata pelajaran diwajibkan untuk membuat, mengolah atau menganalisis kembali butir-butir soal yang diujikan.Artikel ini ditulis untuk mengetahui 1. Tingkat kevalidan soal pilihan ganda buatan guru mata Pelajaran Geografi, 2. Faktor penyebab ketidak validan soal buatan guru, 3. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas soal buatan guru mata Pelajaran GeografiJenis penelitian adalah “Penelitian Deskriptif Kuantilatif” Teknik penarikan sampel adalah cluster random sampling.Teknik analisis data, untuk data kuantitatif menggunakan program ANATES, dan untuk data kualitatif, menggunakan teknik analisis data.Temuan penelitian: Pertama, masih banyak soal ujian semester ganjil buatan guru yang belum valid, dari 50 butir soal yang diujikan 38% yang valid dan 62% tidak valid (invalid). Kedua faktor penyebab tidak validnya soal buatan guru adalah : pertama soal yang diujikan  masih banyak yang belum sesuai dengan kriteria dari mutu soal yang baik, kedua masih rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, ketiga belum adanya upaya dari para guru untuk melakukan analisis terhadap hasil penilaian, dan masih rendahnya motivasi siswa serta teknik pembelajaran yang belum bervariasi.Ketiga upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas soal buatan guru adalah a) guru-guru harus membuat bank soal, b) guru-guru diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, c) semakin menggalakkan MGMP, d) dan setiap guru mata pelajaran diwajibkan untuk membuat, mengolah atau menganalisis kembali butir-butir soal yang diujikan

UPAYA MEMPERTAHANKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA TANPA ANAK DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi Kasus : Kenagarian Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat)

ABSTRAK Lailatur Rahmi (2022): Upaya Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga Tanpa Anak Di Tinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus : Kenagarian Baruah Gunuang Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat) Di suatu daerah di Minangkabau semakin tempat terpencil tempat tersebut, masyarakatnya semakin diikat oleh adat istiadat. Kondisi psikososial inilah yang menjadi penguat rumah tangga yaitu anak, terutama anak perempuan yang dianggap sebagai penerus garis keturunan. Namun pasangan suami istri yang tidak memiliki anak di Kenagarian Baruah Gunuang masih bisa mempertahankan keharmonisan rumah tangganya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut ,dirumusan masalah tentang: 1.Bagaimana upaya suami istri dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga tanpa anak di Nagari Baruah Gunuang,2.Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan suami istri dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga tanpa anak,3.Tinjauan hukum Islam terhadap upaya suami istri dalam mempertahankan rumah tangga tanpa anak. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Nagari Baruah Gunuang Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 6 pasang suami istri. Jumlah sampel yang diambil adalah 6 pasang suami istri dengan menggunakan teknik total sampling. Mengumpulkan data dengan beberapa teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan pasangan suami istri dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga adalah menjaga komunikasi dengan baik, memahami keadaan masing-masing,memegang komitmen yang telah disepakati, adanya kedekatan emosi diantara keduanya dan dalam penyelesaian masalah dengan kepala dingin. Faktor-faktor yang menyebabkan pasangan suami istri mempertahankan rumah tangga tanpa anak yaitu agama dan cinta, tinjauan hukum Islam terhadap upaya yang dilakukan pasangan suami istri tanpa anak dalam mempertahankan rumah tangga tanpa anak, boleh untuk memfasaksh pasangan karena cacatnya tujuan nikah dan hak suami istri dalam pernikahan yaitu memiliki anak, boleh melakukan poligami dengan tujuan mendapatkan keturunan, di dalam KHI Pasal 116 huruf e juga sudah dijelaskan dan harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Kata Kunci: Upaya, Keluarga Sakinah, Tanpa Anak

Pengaruh Substitusi Terigu dengan Tepung Tapai Ubi kayu (Manihot esculenta, Crantz) terhadap Karakteristik Crackers

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi substitusi tepung tapai terbaik dalam pembuatan crackers. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan perbedaan konsentasi substitusi tepung tapai dengan 3 pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini konsentrasi substitusi tepung tapai A (0%), B (15%), C (30%), D (45%) dan E (60%). Pengamatan yang dilakukan terhadap bahan baku dan produk crackers yang meliputi; kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar alkohol, kekerasan, uji organoleptik dan angka lempeng total. Hasil penelitian ini menunjukkan substitusi tepung tapai terhadap terigu dalam pembuatan crackers berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar karbohidrat, nilai kekerasan, nilai organoleptik warna, rasa dan tekstur, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar lemak nilai organoleptik aroma. Produk yang terbaik adalah perlakuan C yaitu crackers dari substitusi tepung tapai konsentrasi 30%. Karakteristik perlakuan C adalah kadar air 5,33%, kadar abu 2,53%, kadar protein 8,21%, kadar lemak 13,95%, kadar karbohidrat 69,59%, nilai kekerasan 96,30 N, angka lempeng total 1,3 x 104 cfu/g, nilai organoleptik warna 3,80, aroma 3,63, rasa 3,50 dan tekstur 3,37. Kata kunci - tepung tapai ubi kayu, terigu, substitusi, cracker